Wednesday, November 15, 2017

Strategi Pembelajaran Guided Note Taking




1. Pengertian strategi pembelajaran Guided Note Taking
            Strategi pembelajaran guided note taking merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif (cooperative learning) .Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan murid berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk interaksi antar murid maupun murid dengan guru dalam proses pembelajaran tersebut. Secara terminologi Guide Note Taking adalah strategi dimana seorang guru menyiapkan suatu bagan, skema (handout) sebagai media yang dapat membantu murid dalam membuat catatan ketika seorang guru sedang menyampaikan pelajaran dengan strategi ceramah. Tujuan strategi Guide Note Taking adalah agar strategi ceramah yang dikembangkan oleh guru mendapat perhatian murid, terutama pada kelas yang jumlah muridnya cukup banyak (Zaini dkk, 2010)
            Suasana belajar dengan Guided Note Taking strategi pembelajaran Guided Note Taking atau catatan terbimbing adalah strategi pembelajaran yang menggunakan suatu bagan, skema (handout) sebagai media yang dapat membantu murid dalam membuat catatan ketika seorang guru sedang menyampaikan pelajaran dengan strategi ceramah. Tujuan Strategi pembelajaran guided note taking adalah agar strategi ceramah yang dikembangkan oleh guru mendapat perhatian murid, terutama pada kelas yang jumlah muridnya cukup banyak (Djamarah, 2013:400-401).

2.  Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Guided Note Taking
            Pebelajaran Guided Note Taking adalah sebuah pembelajaran aktif yang tentunya dapat membantu peningkatan hasil belajar, namun dalam penerapannya strategi Guided Note Taking memiliki langkah – langkah. Langkah – langkah pembelajaran dengan strategi Guided Note Taking adalah sebagai berikut.
1.      Memberi bahan ajar misalnya berupa handout kepada murid
2.      Materi ajar disampaikan dengan strategi ceramah.
3.      Mengosongi sebagian poin-poin yang penting sehingga terdapat bagian-bagian yang kosong dalam handout tersebut, misalnya dengan mengosongkan istilah atau definisi atau bisa dengan cara menghilangkan beberapa kata kunci.

3. Keunggulan Strategi Pembelajaran Guided Note Taking
Pebelajaran Guided Note Taking memiliki langkah – langkah yang terurut agar pebelajaran berjalan sesuai dengan tujuan. Selain itu juga strategi pemebelajaran Guided Note Taking memiliki keunggulan sebagai berikut.
1.      Strategi pembelajaran ini cocok untuk kelas besar dan kecil.
2.      Strategi pembelajaran ini dapat digunakan sebelum, selama berlangsung, atau sesuai kegiatan pembelajaran.
3.      Strategi pembelajaran ini cukup berguna untuk materi pengantar.
4.      Strategi pembelajaran ini sangat cocok untuk materi-materi yang mengandung fakta-fakta, sila-sila, rukun-rukun atau prinsip-prinsip dan definisi-definisi.
5.      Strategi pembelajaran ini mudah digunakan ketika peserta didik harus mempelajari materi yang bersifat menguji pengetahuan kognitif.
6.      Strategi pembelajaran ini cocok untuk memulai pembelajaran sehingga peserta didik akan terfokus perhatiannya pada istilah dan konsep yang akan dikembangkan dan yang berhubungan dengan mata pelajaran untuk kemudian dikembangkan menjadi konsep atau bagan pemikiran yang lebih ringkas.
7.      Strategi pembelajaran ini dapat digunakan beberapa kali untuk merangkum bab-bab yang berbeda.
8.      Strategi pembelajaran ini cocok untuk menggantikan ringkasan yang bersifat naratif atau tulisan naratif yang panjang.
9.      Strategi pembelajaran ini dapat dimanfaatkan untuk menilai kecenderungan seseorang terhadap suatu informasi tertentu
10.  Strategi pembelajaran ini memungkinkan murid belajar lebih aktif, karena memberikan kesempatan mengembangkan diri, fokus pada handout dan materi ceramah serta diharapkan mampu memecahkan masalah sendiri dengan menemukan (discovery) dan bekerja sendiri (Djamarah, 2010:400).

4.      Kelemahan Strategi Pembelajaran Guided Note Taking
Selain memeliki keunggulan strategi pemebelajaran ini juga memiliki kelemahan yakni sebagai berikut.        
1.      Jika guided note taking digunakan sebagai strategi pembelajaran pada setiap materi pelajaran, maka guru akan sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan murid.
2.      Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang sehingga guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang ditentukan.
3.      Kadang-kadang sulit dalam pelaksanaan karena guru harus mempersiapkan handout atau perencanaan terlebih dahulu, dengan memilah bagian atau materi mana yang harus dikosongkan dan pertimbangan kesesuaian materi dengan kesiapan murid untuk belajar dengan strategi pembelajaran tersebut.
4.      Guru-guru yang sudah terlanjur menggunakan strategi pembelajaran lama sulit beradaptasi pada strategi pembelajaran baru.
5.      Menuntut para guru untuk lebih menguasai materi lebih luas lagi dari standar yang telah ditetapkan.
6.      Biaya untuk penggandaan hand-out bagi sebagian guru masih dirasakan mahal dan kurang ekonomis (Djamarah, 2010: 4001).

No comments:

Post a Comment